Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET
Jakarta – Senasib dengan Apple, Foxconn pun ternyata mengalami penurunan pemasukan tahunan selama 2016 lalu, yang merupakan pertama kalinya terjadi sejak tahun 1991.
Dilansir Nikkei, Rabu (11/1/2017), selama 2016 Foxconn menghasilkan pemasukan sebesar USD 136,38 miliar dari penjualan selama setahun. Padahal pada 2015 perusahaan asal Taiwan itu bisa menghasilkan pemasukan di atas USD 140 miliar, atau menurun sekitar 2,81%.
Tak aneh tentu jika menurunnya pemasukan Foxconn ini bersamaan dengan laporan serupa dari Apple, yang pemasukan tahunannya juga menurun — juga pertama kalinya terjadi sejak 2001 –.
Pasalnya proyek Apple adalah pemasukan utama Foxconn, yang menjadi perakit iPhone. Penurunan pemasukan ini utamanya terjadi setelah penjualan iPhone 6S yang buruk pada 2016 lalu. Meski ponsel tersebut mempunyai sejumlah fitur baru seperti 3D Touch dan Live Photos, jadwal peluncuran yang tak lazim ternyata tak bisa menghasilkan peningkatan penjualan baik bagi Apple atau pun Foxconn.
Namun tampaknya untuk 2017 ini, nasib keduanya akan membaik. Penjualan iPhone 7 Plus cukup tinggi, yang membuat pemasukan Foxconn selama Desember 2016 meningkat 9,76% dibanding tahun sebelumnya.
Namun nasib baik ini tak dialami oleh Pegatron, yang juga menjadi partner Apple untuk merakit iPhone. Bedanya mereka hanya kebagian merakit iPhone 7, dan pemasukannya pada Desember lalu menurun 27,43% dibanding tahun sebelumnya. (asj/fyk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar