Foto: David Paul Morris/Getty Images
Jakarta – Saat diperkenalkan, mungkin tak ada yang menyangka iPhone nantinya akan mengubah lanskap industri ponsel dunia. Pasalnya, ponsel ini menuai sejumlah cacian di awal debutnya.
Apple resmi memperkenalkan iPhone pada 9 Januari 2007 di gelaran MacWorld. Selang enam bulan, tepatnya 29 Juni 2007, perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu mulai menjual ponsel pertamanya.
Meski Steve Jobs mengklaim iPhone sebagai ponsel revolusioner, tohbanyak reviewer memberi nilai jelek. Malah, sejumlah pihak mencemooh iPhone tak akan berhasil.
Untuk mengenang kisah sukses perjalanan iPhone satu dekade lalu, mari kita simak dulu sejumlah review negatif yang diterima iPhone saat memulai debutnya, seperti detikINET rangkum dari berbagai sumber, Senin (9/1/2017).
Dari sini bisa kita petik pelajaran, tak semua review negatif bisa menghalangi kesuksesan produk apapun. Seperti kata pepatah di luar sana: ‘good product will sell itself‘.
TechCrunch
Kala itu yang menuliskan review adalah Seth Porges. Ia meyakini iPhone akan gagal di pasaran. Porges beralasan dengan bodi hanya 11,6 mm, iPhone terlalu tipis. Dengan bagian depan yang sepenuhnya kaca dianggap rentan retak atau pecah.
Keyboard virtual pun dikeluhkan Porges. Dan yang tidak masuk akal, salah satu penyebab iPhone bisa mengalami kegagalan karena iPhone dirilis di hari jumat. Alasannya, Apple tidak pernah merilis produknya di hari tersebut.
Bloomberg
Kehadiran iPhone bukanlah ancaman serius Nokia dan Motorola. iPhone tidak lebih dari sebuah perhiasan mewah yang menarik para gadget freak. Sementara bagi Industri, iPhone kurang relevan.
The Guardian
Menurut riset Guardian, iPhone butuh usaha keras untuk masuk pasar. Pasalnya ponsel ini belum mendukung koneksi 3G.
Mereka pun menilai target Apple menjual 10 juta iPhone di akhir 2008 terlalu ambisius. Meski mengombinasikan ponsel, pemutar musik dan video, serta internet, nyatanya minat akan ponsel ini di negara-negara maju cukup kurang.
The Street
Secara hardware diakui iPhone cukup cantik. Tapi ponsel ini bukanlah masa depan. Bahkan iPhone bukanlah perangkat mobile revolusioner yang mengantarkan era baru.
Steve Ballmer
Ballmer yang kala itu masih sebagai CEO Microsoft turut menertawakan kehadiran iPhone. Menurutnya tidak ada kesempatan bagi iPhone mendapat pangsa pasar yang besar.
Menurutnya Apple terlalu mahal membanderol ponselnya. Ia pun menilai iPhone tidak menarik bagi pelanggan bisni karena tidak memiliki keyboard fisik. Sehingga, bukan perangkat yang nyaman untuk mengirim email.
Namun sembilan tahun kemudian Ballmer justru mengakui komentarnya soal iPhone salah total. Ia bahkan mengatakan, harusnya saat menjadi CEO Microsoft dulu, dirinya buru-buru memerintahkan agar Microsoft bergerak di sektor hardware.
Spesifikasi iPhone Perdana
Lantas, seperti apa spesifikasi iPhone saat pertama kali diluncurkan? Simak infografis berikut ini:
 Foto: Infografis |
Evolusi iPhoneSetelah merilis iPhone pertama, tiap tahunnya Apple memperbarui lini ponselnya. Tak kurang dari 15 model telah Apple buat dalam sepuluh tahun terakhir. Berikut rangkuman evolusi iPhone dari pertama hingga yang terbaru:
(rou/rou)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar