Rabu, 11 Januari 2017

Pabrik Sienta di Jepang Sama Seperti di Indonesia

Pabrik Sienta di Jepang Sama Seperti di Indonesia
Foto: Agung Pambudhy


Sendai -Kalau ada yang meragukan kualitas All New Sienta, lebih baik berpikir ulang. Karena bisa dipastikan pabrik All New Sienta di Jepang dan di Indonesia sama persis.
Artinya produk All New Sienta di Indonesia, benar-benar memiliki kualitas yang sama seperti Sienta yang ada di Jepang. Hal ini langsung disampaikan Managing Officer General Manager Miyagi Ohira Plant, Mitsuo Okubo, di Sendai, Jepang.
“Selamat datang di Toyota Motor East Japan (TMEJ), INC, pabrik ini berdiri sejak Juli 2012. Pabrik ini memang dikhususkan untuk bisa memproduksi dan menjadi pemimpin untuk mobil kompak,” katanya.
“Kami memiliki 3 plant yang memproduksi hingga 510.000 unit per tahun. Kami memproduksi Sienta untuk pasar domestik Jepang dan diekspor ke Hongkong sebanyak 94 unit per bulannya. Untuk pasar domestik Jepang awalnya kami targetkan 7.000-an per bulan, namun permintaannya sekarang mencapai 8.000-10.000 unit per bulan,” ujarnya.
Dirinya pun menjelaskan, pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Toyota Motor East Japan (TMEJ) memiliki kualitas yang sama dalam memproduksi Sienta. Karena TMMIN juga ikut membantu kelahiran Sienta di Jepang bersama TMEJ, mulai dari tahap drawing (menggambar desain).
“Sehingga ini bisa memberi kesempatan kepada konsumen di Indonesia, untuk bisa merasakan pengalaman berkendara Sienta di Indonesia. Karena All New Sienta memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya laris di Jepang dan akan laris juga di Indonesia. Dengan memiliki desain menarik, mesin 1.5 liter yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen, memiliki 7 penumpang, menjadi mobil kompak dengan sliding door,” katanya.
Namun dirinya mengakui, memang ada perbedaan antara Sienta di Jepang dan Indonesia.
“Sienta akan memiliki kualitas sesuai dengan kreteria negara masing-masing. Namun memiliki kriteria kualitas cek yang sama. Karena ini menjadi projek pertama TMEJ untuk support afiliasi di luar Jepang,” ujarnya.
“Perbedaan All New Sienta hanya terletak pada bagian suspensi, ground clearance yang lebih tinggi dengan pengujian ekstra hingga 40 cm dengan kecepatan 20 km/jam, selain itu All New Sienta di Indonesia dilengkapi dengan double blower pada bagian tengah,” katanya.
Dalam pantauan detikOto, pabrik Sienta di Jepang ini sama seperti persis seperti produksi All New Sienta di Indobesia. Baik dari sistem produksi hingga fasilitas yang dimilikinya. (lth/rgr)

Daihatsu Hi-Max Dijual Mulai Harga Rp 93 Jutaan, Jadi Pesaing Berat Tata EX2

Daihatsu Hi-Max Dijual Mulai Harga Rp 93 Jutaan, Jadi Pesaing Berat Tata EX2
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memasarkan pick baru Hi-Max dalam dua varian harga, masing-masing Rp 93,3 juta untuk varian standar dan Rp 103,3 juta untuk varian standar yang sudah dilengkapi dengan power steering, AC dan kursi pengemudi yang bisa digeser.
Fitur standar non-power steering telah dilengkapi dengan bak tipe one way deck, dan audio single DIN/MP3.
Pick Hi-Max menawarkan tiga keunggulan utama: bodi kompak dengan kemampuan manuver yang baik di jalan yang sempit, sanggup membawa muatan yang cukup (750 kg hingga 1 ton), serta harga jual yang terjangkau dan irit bahan bakar.
Eksteriornya yang dirancang dengan dimensi kompak, membuat Daihatsu Hi-max sanggup bermanuver di jalanan sempit perkotaan. Sementara, interiornya didesain fungsional.
Pick up ini dibekali mesin 1.000 cc 1KR-DE DOHC yang sama seperti dipasang pada LCGC Ayla, yang irit bahan bakar.
Daihatsu Hi-Max
Daihatsu Hi-Max
ADM memasarkan Daihatsu Hi-Max dalam dua pilihan warna, Icy White dan Ultra Black.
Semua varian pick up ini sudah menggunakan sistem kemudi rack and pinion, cakram berventilasi pada rem depan, dan tipe rem tromol di belakang. Suspensi depan tipe McPherson Strut dan belakang per daun.
“Daihatsu Hi-Max hadir untuk mendukung sektor usaha sesuai harapan pemerintah agar industri otomotif menyediakan kendaraan yang mampu bermanuver di jalanan sempit perkotaan,” kata Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Supranoto Tirtodidjojo di acara peluncuran pick up ini di ITC Cempaka Mas, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Di pasar pick up, Daihatsu Hi-Max bertempur dengan Tata EX2, pick up bermesin diesel 700 cc dari Tata Motors Distribusi Indonesia.
Tata EX2
Tata EX2


Penulis: Choirul Arifin

Yamaha Aerox 155 vs Honda Vario 150 eSP, Mana yang Oke?

Yamaha Aerox 155 vs Honda Vario 150 eSP, Mana yang Oke?
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Yamaha Aerox 155VVA saat pertama kali diluncurkan di pasar Indonesia di ajang Indonesia Motorcycle Show 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (2/11/2016).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Yamaha Aerox 155 VVA di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 bisa dibilang sebagai idola baru di kelas skutik 150 cc.
Maklumlah desainnya sporty dipadu fitur terkini seperti spidometer digital 5,8 inci dan tentu saja mesin baru, yang dibekali teknologi VVA (variable valve actuation) dan SMG (smart motor generator),
Kehadirannya tentu menjadi lawan sepadan untuk Honda Vario 150 eSP, yang bisa dibilang main sendiri di kelas ini.
Nah bagaimana jika keduanya disandingkan? Mana yang lebih unggul? Yuk kita bandingkan spesifikasi keduanya.
Dari sektor performa, Aerox mengusung mesin yang sedikit lebih besar, yaitu 155,1 cc berbanding Vario yang hanya 149,3 cc.
Tenaga yang dihasilkan milik Aerox mencapai 14,7 dk (11,0 kW) di putaran mesin 8.000 rpm, sedang Vario 12,5 dk (9,3 kW) di 8.500 rpm.
Sementara torsi maksimal Aerox 13,8 Nm di 6.250 rpm, Vario hanya 12,8 Nm di 5.000 rpm.
Kok tenaga dan torsinya jauh? Bisa jadi karena beda teknologi di kepala silinder.
Vario hanya mengandalkan 2 klep dengan kem SOHC. Sedang Aerox kendati SOHC juga, tapi punya 4 klep, 2 masuk dan 2 buang.
Juga ada VVA di mana di putaran bawah sampai 6.000 rpm klep in pakai kem berprofil rendah, sedang di atas itu pakai profil tinggi.
Namun Aerox punya bobot yang lebih berat, terberat versi standar mencapai 118 kg, bandingkan dengan Vario yang hanya 109 kg.
Namun dengan catatan Aerox berat isi, sedang Vario berat kosong. Jika sama-sama isi mungkin bedanya sedikit.
Bagaimana dengan kaki-kaki? Nah ini juga keunggulan Aerox. Lihat saja ukuran ban yang digunakan, depan mengadopsi 110/80-14M/C 53P dan belakang 140/70-14M/C 62P.
Sedang Vario hanya 80/90-14 M/C 40P dan 90/90-14 M/C 46P.


Editor: Fajar Anjungroso
Sumber: Otomotif Net

Desain Baru KTM Duke 125 Versi 2017 Makin Agresif

Desain Baru KTM Duke 125 Versi 2017 Makin Agresif
TRIBUNNEWS.COM, MILAN – Selain Duke 390, KTM juga meluncurkan versi facelift dari varian sport naked terkecilnya, Duke 125.
Seperti Duke 390, motor ini juga mengusung tampilan agresif dengan sudut-sudut tajam.
Duke 125 mengusung mesin 124,7 cc berpendingin cairan dan sudah memenuhi standar emisi Euro-4.
Untuk tenaga maksimal yang mampu dikeluarkan motor berbobot 137 kg ini, yakni mencapai 15 dk.
Duke 125 mendapat kerangka dan sejumlah komponen baru seperti suspensi upside down 150 mm keluaran WP, headlamp LED, dan panel instrumen full TFT.
Motor ini juga mendapat rem cakram depan 300 mm dan 230 mm di belakang Bybre. Selain itu, Duke 125 juga mendapat sistem pengereman Bosch dual-channel ABS.
Satu lagi perubahan signifikan dari sport naked mungil buatan pabrikan Austria ini adalah kapasitas tangkinya yang mampu menampung 13,4 liter bahan bakar. Duke 125 lama hanya mampu menampung 11 liter bahan bakar.
Untuk Indonesia, berharap saja Duke 200 dan Duke 250 akan berubah tampilan jadi seperti ini!


Editor: Fajar Anjungroso
Sumber: Otomotif Net

Di DPR, Habib Rizieq Bicara Soal ‘Palu Arit’

Andhika Prasetia – detikNews
Di DPR, Habib Rizieq Bicara Soal Palu AritRizieq (kir) dan pimpinan DPR/Foto: Lamhot Aritonang


Jakarta – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berbicara soal ceramah ‘palu arit’. Rizieq menyampaikan soal 30 indikasi kebangkitan PKI pada simposium yang disampaikan beberapa waktu lalu.
“Terus terang kami dalam beberapa tahun merasa gelisah dan galau dengan ditemukan indikasi paham komunisme. Saya pernah menyampaikan tentang PKI, tidak kurang dari 30 indikasi kebangkitan PKI pada simposium pada waktu yang lalu,” jelas Habib Rizieq saat audiensi dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Hal itu disampaikan Habib Rizieq di depan pimpinan DPR seperti Fahri Hamzah dan Fadli Zon, dan ditemani anggota Komisi III M Syafi’i. Menurutnya, hal-hal yang berbau PMI dengan tegas dilarang dalam Tap MPR.
“Indikasi tersebut bukan karena umat Islam yang paranoid, tetapi PKI dengan tegas dilarang oleh tap MPR. Ajaran komunisme tidak boleh dikembangkan, dan sudah disebut di KUHP,” lanjut Habib Rizieq.
Dalam kesempatan ini, Rizieq Syihab juga angkat bicara soal gambar palu arit pada uang rupiah. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Rizieq akan membentuk tim advokat untuk melaporkan ke Bareskrim Polri.
“Dalam 1 sampai 2 hari ini kami bentuk tim advokat dan melapor ke Bareskrim. Kami akan laporkan Gubernur BI dan Menkeu sekaligus Peruri akan kita lapor, termasuk desainer,” kata Rizieq yang dilaporkan ke polisi karena ceramah mengenai ‘Palu Arit’ ini.
Rizieq menjelaskan bahwa polisi juga paham soal pasal mengenai gambar palu arit. Rizieq menyambut baik jika polisi menjembatani kasus itu.
“Indonesia itu negara hukum, bukan negara polisi. Saya pikir polisi juga paham pasal soal palu arit. Tapi tiba-tiba, Polda Metro mencari cara. Ini negara hukum, polisi harus tunduk hukum. Saya sambut baik kalau polisi menjembatani,” ujar Rizieq.
Selain itu, Rizieq menuntut Bank Indonesia (BI) untuk meminta maaf secara resmi. Tapi, Rizieq mengungkap ada pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas keamanan.
“BI juga harus meminta maaf secara nasional walaupun khilaf sehingga berkomitmen untuk tidak mencetak lagi. Tapi ini didorong Polda Metro untuk menciptakan negara polisi, ini mengganggu stabilitas keamanan kita,” lanjut Rizieq.
Oleh sebab itu, Rizieq meminta pendapat dari pimpinan DPR. Rizieq juga menjelaskan sejak aksi 212, dirinya menjadi sasaran bidik.
“Maka dari itu kami laporkan DPR RI. Bagi kami, umat Islam, persoalan PKI ini serius bukan main-main. Kami minta, para wakil rakyat bisa menjalankan fungsi kontrol dalam menjalankan ini,” jelas Rizieq.
“BI, Menkeu, Peruri, harus memberikan klarifikasi. Karena itu, maaf Pak Fadli (Fadli Zon) dan lainnya, situasi sekarang, semenjak peristiwa 212 saya dijadikan sasaran bidik,” ungkap Rizieq.
Sebelumnya, BI sudah menepis anggapan adanya lambang palu arit di uang pecahan. Lambang yang dipersepsikan sebagai palu arit itu berasal dari logo BI yang dilihat secara rectoverso (gambar saling isi).

Rachmawati Minta Kasusnya Dihentikan, Kapolda: Bagaimana Caranya?

Mei Amelia R – detikNews
Rachmawati Minta Kasusnya Dihentikan, Kapolda: Bagaimana Caranya?Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan (Foto: Lamhot Aritonang)


Jakarta – Rachmawati Soekarnoputri mengadu ke Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan memintanya agar kasus dugaan makar yang membelitnya dihentikan polisi. Bagaimana polisi menanggapinya?
“SP3? Tolong jelaskan ke saya gimana mau SP3-nya? Tidak bisa begitu, buktinya ada,” tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Persoalan Rachmawati yang mengadu ke DPR, Kapolda mengatakan bahwa itu adalah hak Rachmawati sebagai rakyat. Namun, mantan Kapolda Jawa Barat ini menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki bukti-bukti dalam kasus tersebut.
“Itu hak ibu Rachma ke DPR, karena DPR itu adalah wakil rakyat,” ujar Iriawan.
Dari lima alat bukti, lanjut Iriawan, pihaknya sudah memiliki empat alat bukti yang sah yang menjadikan dasar penetapan tersangka. Adapun, Rachmawati membantah dugaan itu, menurut Iriawan, itu tidak menjadi masalah.
“Aliran dana ada. Kita sudah punya bukti, kalau tersangka mengelak kita tidak masalah, kita tidak perlu keterangan tersangka, tidak masalah,” lanjut Iriawan.
“Lima alat bukti, tidak ada keterangan tersangka tidak ada masalah. Kita ada alat bukti saksi, surat, ada petunjuk, ahli. Jadi kita tidak membutuhkan keterangan tetsangka. Jadi silakan saja, tidak ada masalah, kami sudah memiliki bukti bukti permulaan yang cukup, tidak masalah,” urai Iriawan.
Iriawan juga menyampaikan bahwa Rachmawati diduga memberikan dana untuk dugaan makar tersebut. “(Aliran dana) dari Ibu Rachmawati sendiri,” tutur Iriawan.
Menanggapi permintaan Rachmawati ini, anggota Komisi III DPR mengusulkan umtuk dibentuk oanja khusus terkait kasus tersebut. Namun, Iriawan mengungkap bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi proses penyidikan.
“Ya enggak. Kalau begitu enggak jalan penyidiknya, proses hukumnya,” ucapnya.

Hasil Autopsi Taruna STIP yang Tewas: Organ Dalam Mati Lemas

Nugroho Tri Laksono – detikNews
Hasil Autopsi Taruna STIP yang Tewas: Organ Dalam Mati LemasAmirullah Adityas Putra di sebelah kanan (Foto: Dok. Keluarga


Jakarta – Amirullah Adityas Putra (18) tewas dianiaya seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Dari hasil autopsi diketahui organ dalam Amirullah mengalami kondisi mati lemas.
“Kita dapatkan dari keterangan dokter di RS Polri bahwa didapatkan hasil pemeriksaan sementara terhadap mayat korban. Yang pertama disebutkan bahwa bibir sebelah dalam bagian bawah terdapat luka lecet,” ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chairuddin kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).
“Yang kedua, ditemukan organ dalam tanda-tanda mati lemas. Yang ketiga, terdapat bintik darah dan resapan darah pada paru-paru, jantung, dan kelenjar liur perut,” sambung Awal.
Kemudian, polisi juga memastikan Amirullah negatif narkoba. Lalu, polisi menyebut ditemukan cairan kehitaman di lambung korban.
“Mungkin ada cairan minuman yang diminum oleh korban. Itu hasil pemeriksaan sementara dari dokter kepolisian, tentunya hasil pemeriksaan ini akan kita gunakan sebagai bahan penyidikan para pelaku,” jelas Awal.
Polisi menyebut ada 5 tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini. Penganiayaan itu dilakukan terhadap 6 korban, termasuk Amirullah.
“Korban Amirullah ini dianiaya 4 orang pelaku bernama Sisko Mataheru, Willy Hasiholan, Iswanto, Akbar Ramadhan, sementara pelaku Jakario tidak terlibat penganiayaan korban Amirullah, melainkan korban lain bernama Ahmad Fajar,” kata Awal.
Penganiayaan ini terjadi pada Selasa (10/1) malam. Jasad korban Amirullah telah diautopsi di RS Polri, Jakarta Timur, kemudian dibawa ke rumah duka di Warakas, Jakarta Utara.
(dhn/tor)

Tentang Gurauan Berat Badan dari Owen ke Ronaldo



Kris Fathoni W – detikSport
Tentang Gurauan Berat Badan dari Owen ke RonaldoFoto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Jakarta – Michael Owen melempar gurauan soal berat badan ke arah Ronaldo. Yang merespons bukan cuma Ronaldo melainkan juga Roberto Carlos.
Ketiga mantan pemain Real Madrid itu hadir di Santiago Bernabeu akhir pekan lalu sebelum pertandingan lawan Granada, untuk memperlihatkan dukungan buat Cristiano Ronaldo yang ketika itu baru menambah koleksi Ballon d’Or.
Setelah itu Owen melempar gurauan tentang berat badan Ronaldo asal Brasil, yang main bersamanya di Madrid pada kurun waktu 2004-05. “Aku pikir berat badanku sudah bertambah sampai kemudian jumpa Ronnie,” tulisnya di Twitter.
Boleh jadi Owen tidak berniat apa-apa selain bercanda ringan. Tapi tampaknya bukan nuansa itu yang didapat Ronaldo dan Roberto Carlos.
“Saya terkejut sekali seberapa besarnya perhatian yang didapat dari urusan berat badan saya. Sejujurnya saya tak paham kenapa itu bisa sedemikian penting,” ujar Ronaldo kepada AS dan dilansir ESPNFC.com.
Carlos, yang juga merupakan mantan rekan satu tim Ronaldo di tim nasional Brasil, turut menegaskan bahwa badan bukanlah perkara yang harus jadi olok-olok.
“Saya tak suka gurauan macam ini. Ronaldo adalah sobat saya dan kita harus berhati-hati. Yang paling utama dari Ronaldo bukanlah tubuhnya melainkan hatinya, ia punya hati yang sangat besar,” tegas Roberto Carlos.
(krs/cas)

Ini Kronologi Penganiayaan di STIP hingga Buat Amirullah Tewas

Nugroho Tri Laksono – detikNews
Ini Kronologi Penganiayaan di STIP hingga Buat Amirullah TewasAmirullah Adityas Putra, kanan (Foto: Dok. Keluarga)


Jakarta – Amirullah Adityas Putra (18), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), menjadi korban tewas dianiaya seniornya. Polisi tengah mengusut kasus ini.
Selain Amirullah, ada lima korban lain yang diduga juga dianiaya. Polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka, namun salah satunya tidak ikut menganiaya Amirullah.
Peristiwa penganiayaan terjadi pada Selasa (10/1) malam. Korban Amirullah telah diautopsi di RS Polri, Jakarta Timur, dan kemudian dibawa ke rumah duka.
Berikut kronologi kejadian seperti disampaikan oleh Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chaeruddin di kantornya, Rabu (11/1/2017):
Selasa, 10 Januari 2017
22.30 WIB
Seorang pelaku atas nama Sisko Mataheru (19) meminta 6 juniornya, termasuk Amirullah, berkumpul di gedung Dormitory 4 kamar M205 lantai 2.
Di lokasi itu, ada 4 pelaku lainnya, yaitu Willy Hasiloan (20), Iswanto (21), Akbar Ramadhan (19), dan Jakario (19). Kelima pelaku itu lalu menganiaya 6 korban, termasuk Amirullah.
“Korban Amirullah ini dianiaya 4 orang pelaku bernama Sisko Mataheru, Willy Hasiholan, Iswanto, Akbar Ramadhan, sementara pelaku Jakario tidak terlibat penganiayaan korban Amirullah, melainkan korban lain bernama Ahmad Fajar,” ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chaeruddin.
Kemudian ketika pelaku Willy hendak menganiaya, Amirullah terjatuh ke arah tubuhnya dan tidak sadarkan diri. Saat itu, mereka mencoba mengangkat Amirullah ke tempat tidur tak jauh dari TKP.
“TKP-nya itu semacam ruang ganti baju, di situ banyak lemari pakaian para taruna yang digunakan untuk loker ganti baju,” kata Awal.
Para pelaku lalu memberikan minyak angin ke Amirullah, tetapi dia tidak kunjung siuman. Mereka lalu melapor ke taruna tingkat IV dan menceritakan peristiwa itu.
Rabu, 11 Januari 2017
00.15 WIB
Tim dokter STIP memberikan pemeriksaan terhadap korban.
01.45 WIB
Amirullah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak STIP.
02.00 WIB
Polsek Cilincing dan Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan dari pihak STIP. Polisi pun menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
05.00 WIB
Polisi selesai melakukan olah TKP dan membawa sejumlah barang bukti. Sedangkan jenazah Amirullah dibawa ke RS Polri.
10.18 WIB
Keluarga mendatangi RS Polri dan menunggu hasil autopsi.
11.55 WIB
Jenazah Amirullah selesai diautopsi dan didoakan oleh pihak keluarga beserta perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di ruang transit jenazah RS Polri.
(dhn/fdn)

Annisa Pohan: Pilih Pemimpin yang Santun, Jangan yang Kasar

Gibran Maulana Ibrahim – detikNews
Annisa Pohan: Pilih Pemimpin yang Santun, Jangan yang KasarAnnisa Pohan di Tanjung Duren Utara (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)


Jakarta – Annisa Pohan, yang merupakan istri calon Gubernur DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, kembali ‘turun gunung’ mengampanyekan pasangan Agus-Sylvi. Kali ini, Annisa, yang merupakan juru kampanye Agus-Sylvi, bertatap muka dengan warga Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Memakai setelan serba biru dan kerudung hitam, Annisa tiba di Jalan Alpukat 3, RW 02, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Rabu (11/1/2017) pada pukul 14.39 WIB. Annisa kemudian memberi pantun terlebih dahulu saat menyapa warga.
“Jalan jalan naik delman, eh delmannya masuk jalan buntu. Kenalan dulu ama Annisa Pohan, aye jurkam dari si nomor satu,” ujar Annisa mengenalkan diri.
Annisa Pohan di Tanjung Duren UtaraFoto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Annisa Pohan di Tanjung Duren Utara
Annisa lalu banyak bercerita soal pasangan Agus-Sylvi. Agus-Sylvi dikatakannya akan benar-benar memerhatikan perempuan jika terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Ini juga yang jadi alasan suaminya memilih Sylvi menjadi cawagub-nya.
Annisa lantas mengajak warga yang hadir memilih pemimpin yang santun. Katanya, tak mungkin seseorang akan memilih pemimpin yang kasar.
“Ingin memiliki pemimpin santun kan? Kita mah memilih pemimpin yang santun ya, Bu. Jangan yang kasar. Pemimpin kan jadi contoh bertindak masyarakatnya ya, Bu,” ajaknya.
Annisa Pohan di Tanjung Duren UtaraFoto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Annisa Pohan di Tanjung Duren Utara
Seperti diketahui, Annisa kerap turun ke lapangan menyapa masyarakat. Ini dilakukannya dalam kapasitas sebagai juru kampanye Agus-Sylvi agar masyarakat mantap memilih nomor 1 di Pilgub Jakarta 2017.
(GBR/imk)

Habib Rizieq: 212 Bukan Aksi Makar

Andhika Prasetia – detikNews
Habib Rizieq: 212 Bukan Aksi MakarFoto: Habib Rizieq di DPR


Jakarta – Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab menegaskan aksi 212 lalu bukanlah aksi makar. Hal itu disampaikan Rizieq di depan pimpinan DPR.
“Aksi 212 bukan aksi makar. Aksi itu bisa berjalan lancar karena ada komunikasi dengan Polri. Bahkan Pak Kapolri datang memberikan sambutan,” kata Rizieq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Rizieq menjelaskan Polda Metro Jaya menyebut aksi 212 ditunggangi makar. Menurut Rizieq, jangan sampai ada kesalahpahaman dengan aparat penegak hukum.
Habib Rizieq: 212 Bukan Aksi MakarFoto: Habib Rizieq di DPR
“Tidak benar ada oknum yang mengarahkan. Bahkan Kapolda Metro Jaya menyebut aksi ini ditunggangi aksi makar. Bahkan ada beberapa rekan kami yang diduga melakukan makar. Jangan sampai ada kesalahpahaman oleh aparat penegak hukum,” ungkap Rizieq.
Selain itu, Rizieq merasa sejak menggelar aksi bela Islam, aksi itu kerap disalahpahami oleh pemerintah. Bahkan ada upaya dari pihak tertentu yang menuduh Aksi Bela Islam dikaitkan dengan upaya merusak NKRI.
“Semenjak kami menggelar Aksi Bela Islam, kerap disalahpahami oleh pengambil kebijakan di negeri ini. Bahkan ada upaya kesengajaan media cetak dan elektronik seolah Aksi Bela Islam merusak Pancasila dan ingin merusak konstitusi UUD 1945,” tuturnya.
Rizieq menegaskan persoalan NKRI tidak perlu diperdebatkan. Menurutnya, pilar negara jangan disalahgunakan oleh pihak yang tidak berketuhanan.
“Persoalan NKRI itu sudah final, bukan didebatkan. Yang penting pilar negara tidak disalahgunakan oleh perilaku yang tidak berketuhanan. Kami fokus mengisi NKRI ini dengan aturan hukum Ketuhanan Yang Maha Esa,” tandasnya.
(dkp/fjp)

Penjelasan Holycow! soal Serangga di Makanan Pesanan Vyna

Herianto Batubara – detikNews
Penjelasan Holycow! soal Serangga di Makanan Pesanan VynaSerangga yang disebut Vyna kecoak di makanan yang dipesannya di Holycow! Steakhouse By Chef Afit Camp Serpong (Foto: Vyna Girilawu/Facebook)
Jakarta – Vyna Girilawu kecewa karena di makanan yang dipesannya di Holycow! Steakhouse By Chef Afit Camp Serpong ada serangga yang disebutnya kecoak. Serangga itu sempat tergigit olehnya. Pihak Holycow! Steakhouse By Chef Afit menyebut serangga itu kemungkinan besar bukan kecoak, melainkan serangga terbang sejenis walang sangit.
Informasi tersebut disampaikan Marcomm Holycow! Steakhouse By Chef Afit, Lucy Wiryono, Rabu (11/1/2017) siang. Informasi ini disampaikan melalui akun Facebook resmi Holycow! Steakhouse by Chef Afit. Berikut ini keterangan lengkapnya:
https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FHolycowSteakhouse%2Fposts%2F1202772946486385%3A0&width=500Menanggapi kasus yang merebak pasca postingan Sdri. Vyna di Facebook yang diduga memakan kecoa di salah satu CAMP Holycow! Steakhouse By Chef Afit maka dengan ini pihak manajemen menyatakan bahwa:
Setelah Tim pest control melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk memeriksa foto serangga yang dimaksud. Maka kemungkinan besar bahwa serangga tersebut bukanlah kecoa seperti berita yang beredar. Tapi serangga tersebut adalah serangga terbang sejenis walang sangit yang memang banyak ditemui di daerah yang masih banyak tanah kosong & ditumbuhi alang2 liar. Di mana demikianlah kondisi lokasi #CAMPGadingSerpong berada.
Pihak Holycow! Steakhouse By Chef Afit secara reguler melakukan pest control yang ketat dan standar operasi kebersihan yang ketat pula. Sampai saat ini pihak manajemen masih mengadakan pemeriksaan internal yang intensif bagaimana serangga terbang tersebut bisa ada di sayuran yang merupakan side dish di Holycow! Kami perlu waktu untuk menyelidiki apakah serangga tersebut hinggap di dining area, dapur atau ada kemungkinan lain yang terjadi.
Kami tidak pernah dihubungi oleh pihak media manapun untuk melakukan klarifikasi & pemberitaan hingga tulisan ini dibuat.
Kami telah menghubungi langsung Sdri. Vyna pada tanggal 10 Januari 2017 untuk meminta keterangan langsung kepada beliau sekaligus menawarkan kompensasi sampai menawarkan pengobatan ke dokter & menanggung semua biayanya.
Jika ada pertanyaan, baik dari pihak media atau lainnya kami siap memberikan klarifikasi yang diperlukan demi pemberitaan yang akurat dan berimbang.
Silakan menghubungi Lucy Wiryono, Marcomm Holycow! Steakhouse By Chef Afit di nomor 0878XXXX0639 atau email di lucywiryono@steakholycow.com
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Lucy Wiryono
Holycow! Steakhouse By Chef Afit
detikcom mendapatkan cerita mengenai serangga di menu makanan ini dari akun Facebook milik Vyna. Kisah tersebut ramai dibahas atau viral di media sosial. detikcom juga telah memuat penjelasan Holycow! yang diunggah di akun Facebook resmi restoran tersebut.
https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FHolycowSteakhouse%2Fposts%2F1202140033216343&width=500Baca juga: Viral, Kisah Vyna yang Gigit Kecoak Saat Makan Holycow!

Baca juga: Holycow! Minta Maaf, Selidiki Kasus Kecoak di Makanan Pelanggan

Baca juga: Ada Kecoak di Holycow! Pesanannya, Ini Alasan Vyna Tetap Bayar

detikcom juga telah mencoba menghubungi lagi nomor ponsel Chef Afit pukul 12.44 WIB tadi menggunakan nomor 081219063xxx, tersambung namun tidak diangkat. detikcom lalu menghubungi Marcomm Holycow! Steakhouse By Chef Afit, Lucy Wiryono, di nomor ponsel yang tertera di klarifikasi resmi itu untuk menggali keterangan lebih lanjut, namun dia menolak diwawancara dan menyarankan untuk mengutip rilis resmi dari Holycow!.
Saksikan video 20detik di sini: