Xiaomi Mi Mix, Si Tanpa Bingkai yang Penuh Tenaga
Sumber :
http://inet.detik.com/read/2016/11/07/102115/3338952/406/xiaomi-mi-mix-si-tanpa-bingkai-yang-penuh-tenaga
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta – Peluncuran Xiaomi Mi Mix menjadi sebuah
kejutan yang tak terduga. Bagaimana tidak, ketika semua mata dan fokus
tertuju pada Mi Note 2, tiba-tiba CEO Xiaomi Lei Jun memperlihatkan
smartphone konsep pertamanya di hadapan semua pengunjung yang memadati
area gymnasium di Peking University, Beijing, China.
Tak sekadar memperlihatkan, di akhir presentasi Lei Jun secara
gamblang memberi tahu harga Mi Mix. Oleh Xiaomi, Mi Mix dijual 3.499
yuan atau Rp 6,7 juta untuk yang varian RAM 4 GB dengan memori internal
128 GB dan 3.999 yuan atau Rp 7,6 juta untuk varian RAM 6 GB dan memori
internal 256 GB.
Diperkenalkan sebagai konsep, Mi Mix menarik perhatian semua pasang mata yang hadir, tak ketinggalan
detikINET yang turut hadir di event tersebut. Dengan bentang layar 6,4 inch, Mi Mix memiliki rasio layar ke bodi sebesar 91,3%.
Rasio layar 91,3% tadi menjadikan Mi Mix sebagai smartphone tanpa bezel atau bingkai. Lalu seperti apa impresi
detikINET ketika menjajal ponsel ini selama beberapa hari? Simak pengalamannya berikut!
Desain
Dalam menggarap Mi Mix, Xiaomi menyerahkan urusan desain pada
desainer ternama Phillipe Starck. Sebagai informasi, desainer asal
Perancis ini sebelumnya telah banyak menelurkan berbagai macam karya,
seperti salah satunya adalah kapal pesiar milik pendiri Apple, Steve
Jobs.
Karenanya, kami tak memungkiri bahwa desain Mi Mix terlihat elegan.
Perasaan elegan ini terlihat dari penggunaan bodi berbahan material
keramik sebagai kerangkanya.
Foto: Muhammad Alif Goenawan
Desain Mi Mix dirancang oleh designer kondang Phillipe Starck.
|
“Keramik adalah material sangat lawas yang datang dari peradaban
terdalam umat manusia. Dan juga sangat modern,” tutur Starck ketika
berada di atas panggung peluncuran Mi Mix kala itu.
Selain menyuguhkan kesan mewah dan elegan, penggunaan material ini
jadi pertimbangan penting bagi Xiaomi untuk aspek ketahanan. Sebab
menurut Vice President of International Xiaomi Hugo Barra, keramik
merupakan salah satu material terkuat yang ada di bumi, selain berlian.
“Kalau untuk goresan tipis (rambut), Anda tak perlu khawatir bodi Mi
Mix akan tergores. Sebab, di samping berlian, keramik juga merupakan
salah satu bahan material kuat yang ada di bumi,” ujar Barra sembari
tersenyum.
Meski disebut kuat, penggunaan bahan material keramik punya satu
kelemahan tersendiri. Kelemahan ini tentu tak lain adalah perasaan licin
ketika menggenggam. Ya, bila tidak hati-hati, Mi Mix akan mudah
terjatuh dari genggaman Anda. Dan apabila sudah terjatuh, bukan jaminan
layar tidak akan retak.
Untuk mengakomodir permasalahan itu, Xiaomi pun memberikan casing
kulit yang tersedia di dalam paket pembelian Mi Mix. Walau mengurangi
keindahan dari desain Mi Mix, casing kulit bawaan ini paling tidak bisa
menjadi opsi bagi pengguna yang ingin berhati-hati dalam menjaga
ponselnya agar tetap baik.
Selain licin, penggunaan bahan material keramik ini memiliki
kelemahan lain, yakni mudah meninggalkan bekas sidik jari. Kelemahan ini
mirip dengan yang ditemui di smartphone yang menggunakan bahan material
kaca sebagai lapisan belakang.
Dengan bentang layar 6,4 inch, Mi Mix bisa dikategorikan sebagai
phablet (phone-tablet). Jangan heran bila bodi Mi Mix akan terlihat
bongsor. Menggenggamnya pun akan membuat telapak tangan pegal. Belum
lagi bobotnya yang mencapai 209 gram.
Untungnya, setiap sudut-sudut Mi Mix dibuat melengkung dan tidak
tajam. Jadi, walau pegal, sudut-sudut Mi Mix toh tidak terlalu membuat
kebas tangan.
Layar Luas Bikin Puas
Rasio layar yang memenuhi hampir seluruh permukaan depan smartphone
sejatinya bukan menjadi hal yang baru. Konsep ini sebelumnya sudah
pernah dipakai oleh vendor Sharp pada smartphone Aquos Crystal yang
rilis tahun 2014 lalu.
Hanya saja, yang menjadi perbedaan adalah ukuran rasio dari layar ke
bodi. Sharp Aquos Crystal punya ukuran layar 5 inch, lebih kecil
ketimbang Mi Mix. Dan ukuran rasio layar ke bodinya juga lebih kecil
dari Mi Mix, yakni 78,5%.
Foto: Muhammad Alif Goenawan
Rasio layar ke bodi yang luas membuat ponsel terlihat tanpa bingkai.
|
Jadi, bila dibandingkan dengan Aquos Crystal, kesan layar luas yang
ada di Mi Mix tentu jauh lebih terasa, tentu terlepas dari ukuran
bentang layarnya yang juga besar.
Layar 6,4 inch Mi Mix dibuat menggunakan teknologi IPS dengan
resolusi layar 1080 x 2040 pixels yang menghasilkan ketajaman pixel
mencapai 362 ppi. Soal warna dan tingkat kecerahan, Mi Mix kami akui
mampu menyajikan tampilan gambar yang memukau. Warna-warna cerah bisa
diakomodir dengan baik.
Karena rasio layar ke bodi cukup besar, maka aspect ratio ponsel ini
berbeda dengan ponsel pada umumnya, yakni 17:9. Menariknya, meski aspek
rasio Mi Mix tidak umum, tapi ponsel ini mampu mengakomodir kebutuhan
bermain game dan menonton film dengan baik.
Seperti misalnya, ketika aspek rasio tidak sama dengan game, biasanya
ukuran layar akan terpotong. Tapi ini tidak terjadi pada Mi Mix.
Tampilan game dibuat penuh sehingga bermain game pun akan terasa puas.
Karena sebagian besar sisi depan diisi oleh layar, maka tombol navigasi diletakkan di dalam layar (
on-screen).
Menariknya, Anda bisa memunculkan tombol-tombol itu berjejer atau
menghilangkannya dan meletakkannya dalam satu tempat di Quick Ball.
Menghadirkan layar penuh hingga bagian atas diakui Xiaomi menjadi
tantangan tersendiri. Salah satunya adalah menghilangkan earpiece
receiver tradisional. Sebagai gantinya, Xiaomi menempatkan earpiece baru
yang menggunakan teknologi earpiece electric ceramic.
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Earpiece jenis ini akan mengkonversi sinyal elektrik menjadi sinyal
mekanikal dan menghantarkannya melalui seluruh bodi keramik. Dari
pengalaman
detikINET ketika berbicara melalui sambungan
telepon, suara yang dihasilkan dari earpiece ini tidaklah bulat. Karena
dihasilkan dari seluruh bodi ponsel, suara terdengar cempreng.
Selain menghilangkan earpiece tradisional, Xiaomi juga mengganti
sensor proximity dengan yang baru, yaitu ultrasonic proximity sensor.
Sensor yang sekarang ditanam di bawah layar ini akan bekerja dengan cara
mematikan layar ketika sedang menerima panggilan. Secara kinerja,
sensor ultrasonic proximity ini sangat responsif.
Performa Kelas Atas
Bicara smartphone maka tak lengkap rasanya bila tidak membicarakan
performa yang dihasilkan oleh jeroannya. Di atas kertas, Mi Mix
menggunakan chipset yang sama dengan Mi Note 2, yakni Qualcomm
Snapdragon 821. Chipset terbaik Qualcomm dengan core berjumlah empat ini
diperkuat memiliki kecepatan komputasi maksimal 2,34 GHz.
Foto: screenshot detikINET
Hasil benchmark menggunakan AnTuTu.
|
Sementara ukuran RAM, Xiaomi memberikan dua opsi RAM, 4 GB dan 6 GB.
Unit review yang kami punya memiliki RAM 4 GB dengan memori internal 128
GB. Untuk standar smartphone saat ini, besaran RAM yang dipakai di Mi
Mix sudah terbilang besar.
Secara performa, selama memegang Mi Mix kami tidak pernah merasakan
adanya lag. Transisi layar dan antar aplikasi mampu dijalani dengan
halus. Begitu pula dengan bermain game, meski aplikasi yang masih
berjalan tidak kami tutup dan menumpuk di current app.
Ketika menggunakan aplikasi benchmark Geekbench 4, kami mengujinya
dengan dua metode, yakni CPU dan uji kartu grafis GPU. Dengan metode
pengujian CPU diperoleh skor 1.809 untuk single-core dan 4.175 untuk
multi-core. Baik skor single-core maupun multiple-core Mi Mix berada di
atas Samsung Galaxy S7 dan OnePlus 3.
Sedangkan untuk pengujian kartu grafis GPU, skor yang ditoreh 7.435.
Sama seperti skor CPU, skor kali ini juga berada di atas Galaxy S7 dan
juga Motorola Nexus 6P.
Tak hanya menguji dengan Geekbench 4, kami juga menguji dengan
menggunakan AnTuTu Benchmark v6.2.1. Di sini skor yang diperoleh
mencapai 136.425. Skor ini juga mengalahkan Galaxy S7 dan iPhone 6s.
Foto: screenshot detikINET
Hasil benchmark menggunakan Geekbench 4.
|
Untuk mengakomodir kebutuhan daya, Xiaomi menjejali Mi Mix dengan baterai berkapasitas 4.400 mAh. Dari pengalaman
detikINET selama menggunakan Mi Mix, phablet ini mampu bertahan sekitar satu hari penuh. Bahkan pernah sampai ke esokan harinya.
Penggunaan Mi Mix tak hanya menjadi ponsel utama, dalam artian
chating, menerima email, dan bermain game, tapi juga sebagai portable
hotspot. Namun, yang kami temui adalah daya tahan yang luar biasa, cukup
untuk menemani aktivitas pengguna yang padat.
Dual Apps dan Dual Persona
Foto: screenshot detikINET
Dual personalisasi Mi Mix.
|
Kalau cuma performa tinggi, mungkin ponsel lain juga bisa menawarkan
hal yang serupa. Maka dari itu, sejumlah vendor berusaha untuk
menghadirkan gimmick berupa fitur-fitur menarik yang bisa ditemui di
ponsel jagoannya. Begitupun dengan Mi Mix.
Selain Quick Ball yang memang menjadi khas MIUI 8, Mi Mix punya fitur
yang menarik, yakni Dual Apps. Bak seorang Kanjeng Dimas, fitur ini
memungkinkan pengguna untuk mengkloning atau menggandakan aplikasi yang
diinginkan. Caranya cukup masuk ke menu Dual Apps di menu setting lalu
pilih aplikasi yang ingin digandakan.
Secara sistem, Xiaomi akan memberikan rekomenadasi aplikasi yang bisa
digandakan. Sebagai contoh WhatsApp, dengan Dual Apps, Anda bisa
memiliki dua aplikasi WhatsApp dalam satu ponsel. Dua aplikasi juga
berarti dua akun WhatsApp. Begitupula dengan aplikasi lainnya.
Selain aplikasi, yang bisa digandakan adalah personalisasi dari
ponsel. Bak PC, Anda bisa memiliki dua akun berbeda dengan menu dan
aplikasi yang juga berbeda. Sebagai contoh, antara personalisasi satu
dengan yang kedua bisa diisi oleh akun Anda atau salah seorang anggota
keluarga.
Meski akun kedua dimulai dengan tampilan kosong melompong (hanya ada
aplikasi bawaan), Anda bisa mengimpor aplikasi yang sudah terinstall di
personalisasi pertama tanpa harus menginstallnya lagi.
Hasil Jepretan yang Kurang Maksimal
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Dari sisi performa, desain, dan fitur kami akui Mi Mix patut diacungi
jempol. Tapi ketika berbicara hasil jepretan, kamera Mi Mix tidak bisa
terlalu diandalkan. Kamera utamanya memiliki lensa 16 MP, sedangkan
kamera depannya hanya 5 MP.
Ketika dicoba dalam kondisi terang atau siang hari, mungkin tidak
terlalu tampak buruk. Hasil akan terlihat mengecewakan manakala memotret
dalam kondisi malam hari. Bila memotret dalam suasana temaram, hasil
foto akan terlihat gelap. Selain gelap masih ada sedikit noise yang
dihasilkan.
Jangan mencari kamera depan di bagian atas, karena Xiaomi menempatkan
kamera depan di bagian bawah. Ya, hal ini karena sisi atas semuanya
ditutupi oleh layar. Untuk bisa berfoto selfie, Anda harus memutar
ponsel sehingga kamera depan berada di posisi atas, seperti smartphone
pada umumnya.
Selain bisa berfoto selfie dengan menggunakan kamera depan, Anda pun
juga bisa berfoto selfie dengan menggunakan kamera belakang. Bodi
belakang yang dilapisi bahan keramik memungkinkan Anda untuk bercermin
sehingga tampak sepeti selfie menggunakan kamera depan. Hanya saja, Anda
tentu harus berada di tempat yang terang untuk bisa bercermin dengan
menggunakan bodi belakang.
Hasil jepretan kamera depan diperkuat dengan fitur Beautify. Tak
heran, wajah Anda akan terlihat putih dan mulus bak artis Korea Selatan.
Meski begitu, masih ada satu kekurangan yaitu noise. Berikut
hasil-hasil jepretan Mi Mix.
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Opini detikINET
Secara keseluruhan Mi Mix menyajikan sebuah penyegaran di industri
smartphone. Walaupun, tidak bisa dikatakan Mi Mix menjadi ponsel
bezel-less pertama. Namun, dengan desain yang kece Mi Mix rasa-rasanya
bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan phablet dengan desain
premium.
Foto: Muhammad Alif Goenawan
|
Tak hanya desain yang kece, performa Mi Mix juga patut dibanggakan.
Kombinasi antara Snapdragon 821 dengan RAM 4 GB menghasilkan performa
yang luar biasa. Penggunaan Mi Mix terasa smooth, baik ketika bermain
game atau multitasking.
Hanya saja, yang menjadi satu pengecualian adalah kemampuan kamera
yang kurang memuaskan. Hasil jepretan memang tidak buruk-buruk sekali.
Anda masih bisa mengandalkan kamera Mi Mix untuk kebutuhan sosial media.
Hasil foto akan terlihat cukup bagus bila berada di lokasi
pencayahaan yang kuat, namun akan terlihat lemah bila berada di tempat
yang minim cahaya. Bila disamakan, kamera Mi Mix ini seperti yang
dipakai pada seri Redmi Note.
(mag/fyk)